Kendaraan roda tiga ini bisa
dibilang langka seiring berkembangnya alat transportasi di Indonesia. Makin
banyak kendaraan yang menawarkan kenyamanan dan kecepatan yang lebih baik.
Sepeda dan becak seakan jadi kendaraan yang gak gaul dan ketinggalan jaman.
Kendaraan ini mungkin mudah kita temui di tempat- tempat wisata. Apalagi becak,
kendaraan yang dijalankan dengan dikayuh ini mungkin banyak kita temui di Jogya,
atau tempat wisata lain. Kendaraan yang ramah lingkungan ini mulai punah
dimakan jaman.
Ini bukan rangkaian dari buku
Raditya Dika yang selalu memakai embel-embel hewan. Sayang Monyet, ya itulah
aku yang punya banyak kenangan dengan monyet dan sekarang aku suka sama monyet.
Bukan monyet beneran, kalo monyet asli aku malah takut dicakar. Tapi aku suka
berbagai pernik-pernik monyet. Entah kenapa sewaktu kelas tujuh (gk ngerti
kelas tujuh itu kelas brp? kelas satu SMP) aku selalu dikaitkan dengan monyet
oleh temanku. Ini diawali dari temanku sekelas yang selu ngajak aku berantem,
Erwin dan Gatot (bukan Gatotkaca,tapi Gatot Hernawan) yang tak tahu kenapa
memanggilku DilMon
Subscribe to:
Posts (Atom)