Wednesday, July 20, 2011 0 comments

Dua Pasang Orang Tua





Seperti hari sebelumnya, hari ini aku pergi ke tempat itu lagi, taman disamping rumahku setelah taruh tas di atas tempat tidur, tanpa ganti baju, aku tidur diatas rumput Inggris yang tumbuh subur dan terasa senyaman ranjang ku sambil usil melempar kerikil. Kupandang langit, imajinasiku berjalan lagi setelah kemarin kulihat awan bertuliskan Allah dan berbentuk wajah sahabatku, hari ini kuharap aku melihat hal unik lain. Tak terasa bayangan itu muncul lagi, wajah orang tuaku, membayangkan mereka terlalu sulit bagiku. Terutama ibuku yang mungkin sekarang melihatku dari tempat yang sangat jauh.
 “Ibumu sekarang jadi bintang yang paling terang.”, setidaknya itulah kata-kata penghibur dari sahabatku,Tiara.
 Kuperhatikan terus langit itu, betapa bahagianya aku saat memandang wajah awan seperti ibuku. Ehm, aku merasa itu sangat jelas, mungkin saja itu hanya halusinasi tapi halusinasi itu membuatku terlalu bahagia.  Aku merasakan ada sesuatu yang dingin di pipiku. Oh, tak terasa itu kelenjar air mataku yang bekerja lagi.

 
;